Adidas terbukti enggak serupa sekali main-main soal inovasi. Di waktu sebagian rival terberatnya masih berkutat bersama sneakers berteknologi cetakan 3D, Adidas sudah selangkah kembali menggapai nirwana bersama sneakers terbarunya yang melebihi 3D. Yup, hari ini menjadi penanda peluncuran pertama sneakers 4D pertama di dunia, Adidas Futurecraft 4D.
Dalam sebuah gelaran sarana yang diadakan di kota New York, Kamis (6/4) malam waktu setempat, raksasa produk olahraga asal Jerman ini meluncurkan Adidas Futurecraft 4D. Adidas ngeklaim terkecuali sneakers terbarunya ini adalah sneakers pertama di dunia yang sol/bantalannya diciptakan bersama bahan basic sinar dan oksigen. Menurut Adidas, sneakers ini diciptakan untuk mencukupi kebutuhan atlet bakal sebuah sepatu yang miliki gerakan, stabilitas, serta kenyamanan yang ideal.
Nah, biar lo enggak ketinggalan keterangan soal sneakers ini, yuk simak ulasan Viki perihal fakta-fakta Adidas Futurecraft 4D yang mesti lo ketahui di bawah ini!
1. Berkolaborasi bersama perusahaan startup Silicon Valley
Via Istimewa
Adidas enggak sendirian dalam penciptaan sneakers ini. Mereka berkolaborasi bersama Carbon, perusahaan startup asal Silicon Valley yang dibiayai oleh Google dan General Electric. Carbon sudah miliki reputasi tingkat dunia bersama penemuan teknik-teknik cetakan polimer yang diakui miliki ketahanan yang luar biasa. Reputasi ini menyebabkan Adidas enggak sangsi untuk bekerja serupa bersama Carbon dalam pengembangan teknologi baru di waktu mendatang.
2. Melawan logika!
Via Istimewa
Yup, waktu mendengar sneakers ini dibikin bersama bahan basic sinar dan oksigen, bisa saja lo menganggapnya mustahil banget. Nyatanya, Adidas bersama Carbon berhasil "melawan logika" bersama menghimpun ke dua unsur selanjutnya melalui teknik tertentu yang dinamakan Digital Light Synthesis. Teknik ini sendiri diklaim Adidas jauh lebih unggul dibandingkan bersama teknik cetakan 3D konvensional.
3. Menggunakan teknik Digital Light Synthesis
Via Istimewa
Masuk ke pelajaran fisikanya, sistem Digital Light Synthesis di mulai bersama menciptakan sebuah sol/bantalan sepatu bersama bahan basic resin polimer cair. Bahan ini lantas dibentuk sesuai yang di inginkan bersama memanfaatkan proyeksi sinar ultraviolet. Untuk menambahkan kenyamanan maksimal, resin polimer yang sudah dibentuk ini lantas disisipkan optik berpori oksigen yang menyebabkan bentuk bantalan sneakers selanjutnya menjadi membawa pori-pori udara. Proses ini menyebabkan Adidas Futurecraft 4D menjadi sneakers bersama performa, kelenturan, serta miliki daya tahan kelas dewa.
4. Enggak hanya canggih, tapi terhitung hemat!
Via Istimewa
Teknik Digital Light Synthesis ini enggak hanya berhasil menciptakan teknologi bantalan yang empuk, lentur, dan tahan lama. Dengan harga sepatu Adidas Ori Metode ini diklaim terhitung lebih menghemat waktu dan biaya mengolah dibanding bersama teknik 3D konvensional, Selama ini, bantalan 3D konvensional yang berbahan basic susunan bubuk plastik dicetak memanfaatkan mesin pencetak standar dan membutuhkan waktu yang 10 kali lebih lama dibanding bersama teknik Digital Light Synthesis yang digunakan untuk Adidas Futurecraft 4D.
Komentar
Posting Komentar